Tu Sop dan dr Pur |
Tusop.com, Tgk. H. Muhammad
Yusuf A. Wahab di halaman Fanspage Facebooknya mengatakan, beliau maju sebagai sebagai
calon Bupati Bireuen lewat jalur independen salah satunya adalah untuk mempersatukan
semua aliansi dan faksi partai politik.
“Jadi, sejak dari awal saya sudah memutuskan untuk tidak
mendaftar melalui jalur partai politik. Keputusan ini diambil berdasarkan hasil
pertimbangan yang matang dan kajian mendalam tentang anatomi pemerintahan dan
perpolitikan selama ini. Intinya, seluruh potensi negatif yang digambarkan oleh
pihak-pihak tertentu sudah dianalisa dan dikaji lebih dahulu, “ ujar Tu Sop
mengawali penjelasannya.
Justru, kata Tusop, maju lewat jalur independen merupakan
sikap solutif yang bermanfaat bagi realisasi persatuan ummat.
“Justru sebuah sikap cerdas dan solutif sehingga bisa bermanfaat
bagi masyarakat banyak, sekaligus mempersatukan semua aliansi dan faksi dari
berbagai partai sehingga memberikan manfaat bagi realisasi persatuan ummat dan
masa depan bangsa, “ kata Tusop. [bahri]
Berikut pernyataan Tu Sop di halaman
Facebooknya.
Jalur Independen Bagi Saya Adalah Inisiatif,
Bukan Alternatif
Banyak yang bertanya kenapa saya maju sebagai calon Bupati
Bireuen melalui jalur independen, bukan jalur partai. Terakhir pertanyaan ini
juga muncul saat debat Calon Bupati dan Wakil Bireuen beberapa waktu lalu. Maju
lewat jalur independen bukan alternatif, melainkan inisiatif dan pilihan
pribadi dan tim. Jadi, sejak dari awal saya sudah memutuskan untuk tidak
mendaftar melalui jalur partai politik. Keputusan ini diambil berdasarkan hasil
pertimbangan yang matang dan kajian mendalam tentang anatomi pemerintahan dan
perpolitikan selama ini. Intinya, seluruh potensi negatif yang digambarkan oleh
pihak-pihak tertentu sudah dianalisa dan dikaji lebih dahulu.
Namun demikian, Saya pribadi alhamdulillah selama ini selalu
beinteraksi dengan legislatif, dan di semua partai. Di lapangan, dalam interaksi
saya dengan para politisi lintas partai politik, saya memahami bahwa masih
banyak di antara mereka yang memiliki pikiran yang positif. Masih banyak di
antara mereka yang berperilaku baik dan masih berfikir untuk masyarakat. Baiklah,
saya ingin menjawab lebih runut tentang eberapa pertimbangan saya maju lewat
jalur independen.
Pertama, keputusan ini untuk
menghindari berkeseblasan bagi keseblasan partai. Sementara semua partai
berkewajiban membela semua rakyat, tanpa memilih dari partai mana.
Lebih dari itu, juga untuk menghindari sebuah “konspirasi”
antara penguasa dan partai penguasa menjadi sebuah “konspirasi” antara
eksekutif dan legislative yang menjadi mafia kekuasaan untuk agenda-agenda yang
tersembunyi dan terselubung yang merugikan rakyat, dimana ini didalangi dari
belakang untuk kepentingan personal atau kelompok. Semua rakyat mengharapkan
penguasa dan pemimpin berkuasa untuk mewujudkan kemaslahatan rakyat, bukan
untuk kepentingan kelompok.
Kedua, masih banyak kawan saya di legislative
yang pro rakyat. Tetapi realitasnya mereka sulit berkiprah karena dikendalikan
oleh kelompok-kelompok tertentu. Maka kemudian, jalur independen lah sebagai
salah satu strategi dan syarat bagi saya untuk melepaskan dari
belenggu-belenggu tersebut demi kemaslahatan masyarakat banyak.
Oleh sebab itu, maju lewat jalur independen sesungguhnya
bukanlah kekurangan dan kelemahan. Justru sebuah sikap cerdas dan solutif sehingga
bisa bermanfaat bagi masyarakat banyak, sekaligus mempersatukan semua aliansi
dan faksi dari berbagai partai sehingga memberikan manfaat bagi realisasi
persatuan ummat dan masa depan bangsa.
Ketiga, ada yang bertanya, bagaimana
seandainya dalam menjalankan pemerintahan lalu dikriminalisasi oleh pihak-pihak
tertentu. Pertama harapan saya mjudah-mudah itu tidak terjadi kalau memang
sama-sama pro rakyat dan membela kepentingan dan masa depan mereka. Bagi saya,
seandainya setiap program pro rakyat yang kami cetuskan dikriminalisasi, maka
itu sama saja dengan membunuh prospek masa depan mereka sendiri, karena mereka
pasti akan ditinggalkan oleh rakyat. Tapi sekali lagi, saya yakin tak ada yang
ingin ditinggalkan oleh rakyat. Wassalam
Tertanda,
Tgk H Muhammad Yusuf A.
Wahab
Dayah Babussalam
Al-Aziziyah Jeunieb, Bireuen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar