Tgk. H. Muhammad Yusuf
A. Wahab (Tu Sop) dalam salah satu pidatonya mengatakan, pemilu damai adalah sesuatu
yang urgen sekali, di saat kita berada di dalam persaingan global. Hal tersebut disampaikan Tu Sop saat menyampaikan pikiran beliau dalam acara deklarasi Pilkada damai, (28 November 2016).
“Jangan sampai kita
bagaikan domba-domba yang sedang bertarung di kandang macan.Yang kalah dimakan
macan, yang menang di makan macan kalau kita kalah dalam persaingan global, " “ ujar Tu Sop disambut tepuk tangan hadirin.
Oleh
sebab itu, kata Tusop lagi, mari kita sayangi anak-anak kita. Anak-anak kita akan lahir di
negeri ini. Buatlah negeri ini yang nyaman untuk mereka.
Tusop juga melarang
sorak-sorak hidup Tu Sop karena beliau sadar hidup ini hanyalah sebuah
pengabdian, sementara pada saatnya kita semua akan kembali kepada Allah Swt.
“Saya minta kepada
timses untuk tidak usah sorak-sorak "Hidup tusop", karena saya pasti
mati. Maka oleh karena itu, siapapun boleh menang, baik no 1, 2 3 4 dan 5. Asal
anak-anak kita berada di dalam negeri yang memiliki peradaban dan mampu
bersaing secara global,” tambahnya lagi.
Tusop juga menegaskan
bahwa kehadirannya dalam Pilkada Bireuen semata-mata adalah untuk kedamaian.
Tusop tidak mencari musuh.
“Oleh karena itu saya
hadir untuk sebuah kedamaian. TIDAK ADA MUSUH DI ANTARA KITA. yang ada adalah
persaingan, bukan permusuhan!, “ pungkas Tusop yang disambut tepuk tangan
Muspida Bireuen.
Selengkapnya lihat
video berikut ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar