Bireuen – Pada hari Sabtu
tanggal 28 Januari 2017, Tu Sop kembali berorasi di lapangan Kuta Blang Kab.
Bireuen dan dihadiri 3000 lebih masyarakat. Sebelum Tu Sop berorasi, Tgk Nasruddin Judon (Abi Nas) selaku Ketua
Tim pemenangan Tu Sop-dr Pur memberi pencerahan kepada jama'ah. Abi Nas
mengatakan, sebagaimana yang sudah kita maklumi disaat Tu Sop mencalonkan diri
sebagai bupati Bireuen berbagai macam tanggapan timbul. Ada yang setuju ulama
berpolitik dan juga ada yang tidak sependapat bila ulama berpolitik praktis,
baik dari kalangan masyarakat sendiri atau dikalangan tokoh-tokoh agama.
“Tetapi untuk kita yang hadir malam
ini, mungkin ini telah kita mengerti bersama bagaimana Islam itu menuntun
pemimpin ummatnya. Mungkin untuk kita yang barangkali pernah berjama'ah di
masjid-masjid atau menasah, hampir setiap saat imam shalat membacakan do'a
sebagai harapan pada Allah, apa do'a ?
ربنا لاتسلط علينا بذنوبنا من لا يخافك ولا
يرحمنا
“Ya Allah jangan engkau berikan
pemimpin-pemimpin pada kami dengan sebab dosa kami orang-orang yang tidak takut
pada engkau dan juga tidak mencintai kami, “. Kata Abi Nas sembari membaca
do’a tersebut.
Setelah orasi Abi Nas, kemudian orasi
politik dilanjutkan oleh Tu Sop sendiri kandidat Bupati Bireuen no urut 3
berpasangan dengan dr Purnama.
“Malam ini saya berbicara dengan hati
semoga yang menerima untaian kata-kata saya juga dengan hati juga. Di saat saya
bersama dengan dr Pur mendeklarasikan diri berbagai tanggapan hadir di berbagai
kalangan. Hadiri ini saya hadir mencalonkan diri sebagai Bupati bukan karena
cinta dan loba akan jabatan, bukan karena ingin menambahkan kekayaan apalagi
dengan harta haram "Tu Sop uro nyoe ka glah-glah pajoh, hana payah
pajoh glah-glah", ujar Tu Sop.
Hari ini kata Tu Sop, kita lihat
dengan kasat mata, mayoritas masyarakat hilang kepercayaan kepada politik. Seakan-akan
semua yang calon bupati hari ini cinta jabatan, dan ingin menambah kekayaan. Kata
Tu Sop, memang tidak salah pemahaman masyarakat karena memang ini prilaku
politik hari ini. Tetapi hari ini saya hadir kedunia politik mencalonka diri
sebagai Bupati Bireuen yang pertama ingin menyampaikan dakwah politik, sudah
cukup politik-politik kotor yang menyesatkan ini di negeri kita.
“Mari kita sama-sama berpikir
bagaimana menyusun perencaan agar negeri kita kuat. Mari berpikir untuk anak
cucu kita sebagai generasi masa depan yang akan hidup di negeri ini setelah
kita tiada. Bagaimana kita jadikan negeri ini sebagai tempat yang nyaman untuk
mereka, nyaman ekonominya, nyaman prilaku dan akhlaknya, “ ujar Tu Sop.
Tu Sop mengatakan, saat ini ada yang
beranggapan politik itu kotor tidak cocok Tu Sop berpolitik takut terkotori Tu
Sop nantinya. Malam ini saya katakan hari politik kotor maka saya hadir untuk
mempersihkan. Kotor itu jangan dibiarkan untuk terus kotor, dan juga tidak
boleh membuat semakin kotor. Maka jika kita sepakat politik itu kotor mari kita
sama-sama hadir untuk membersihkan, kata Tu Sop lagi.
Jika kotor maka harus hadir
orang-orang bersih yang tujuan ingin membersihkan, jangan kita biarkan hadir
orang yang tidak ingin membersihkan yang kotoe itu, sekalipun semuanya sepakat
bahwa iti kotor tapi melarang orang baik untuk membersihkan. Maka kehadiran
saya ingin katakan bahwa politik ini bukan untuk mencari lahan kerja, tetapi
bagaiman berpikir agar negeri ini kuat dan generasi bangsa ini tidak lemah
dalam persaingan global, “ tandas Tu Sop lagi.
Negeri kita kata Tu Sop hari ini tidak
jadi solusi untuk bangsa kita sendiri. kenapa malaysia bisa? Disamping menjadi
solusi untuk bangsanya juga jadi solusi untuk bangsa lain. Ini yang perlu kita
pikirkan sama-sama jangan sampai anak cucu kita nanti jadi babu-babu cina, jadi
budak bangsa lain.
“Ini yang ingin saya sampaikan. Bahwa beginilah
politik yang sesuai dengan prilaku Islam. jika kita sepakat, maka InsyaAllah
politik-politik kotor itu akan tutup toko di negeri kita karena lewat
kecerdasan rakyat dalam berpolitik. Mari sama-sama berjuang dengan harapan sebagai
amal kebaikan dan pahala, “ tandas Tu Sop. [bahri/admin]
Salam kepada Admin RAdio Yadara Straming tolong Radionya di Aktifkan secara streaming....kami rindu tausiah dan pengajian gurei gurei di radio yadara wa bil khusus kepada Ayahanda Rohani kita bersama yang amat kami cintai Ayah Sop sekeluarga Aemoga Allah berikan kesehatan sekeluarga di panjangkan umur taat beribadah dandapat menyinari hati-hati kami..Kami senantiapa menanti tausiah Ayah di Beureunuen / Kota Bakti
BalasHapusTtd
Abu Muhammad Zafran (Kotamini - Beureunuen)