Jumat, 27 Januari 2017

Khutbah Jum'at, Tu Sop: Usahakan Tetangga Kita Shalat Karena Lidah Kita



Tu Sop menyampaikan khutbah Jum'at di Mesjid Gampong Asan, Bideuen, Peusangan, Bireuen (27/1/2017). Bahri


          Bireuen – Tgk H. Muhammad Yusuf A. Wahab (Tu Sop) mengatakan, hari ini kita hidup di zaman yang dikhawatirkan oleh Rasulullah SAW, sehingga di akhir hayat beliau berkata asshalah, asshalah. Shalatlah kamu, shalatlah kamu. Rasulullah khawatir kepada ummatnya sehinga sampai akhir hayat beliau berpesan pada ummatnya untuk tidak meninggalkan shalat.  

          Hal tersebut disampaikan Tu Sop saat menyampaikan khutbah Jum’at di Mesjid Gampong Asan Bideun, Peusangan, Jum’at (27). Menurut Tusop, shalat ini tidak gampang, karena memang tidak sesuai dengan hawa nafsu. Tidak ada alasan untuk meninggalkan shalat tetapi hari ini negeri kita yang berstatus Syari'at Islam tidak bisa kita pastikan sampai 50% rakyat Aceh yang shalat. 

          “Maka pada kesempatan ini sebenarnya sasaran nasehat saya bukan untuk kita yang sudah hadir di masjid, karena semua kita sudah shalat, tetapi saya ingin mengajak kita-kita semua untuk menjadi pejuang-pejuang Islam. Banyak tetangga kita yang hari ini belum shalat, usahakan supaya mereka shalat gara-gara lidah kita. Daftarkan diri pada Allah supaya kita jadi tentara-tentara Allah yang selalu semangat untuk menegakkan amar ma'ruf dan nahi mungkar, “ ujar Tu Sop.   
                 
          Tusop melanjutkan, rasanya aneh, di negeri Syari’at Islam tapi orang yang tidak shalat masih sangat banyak. Bagaimana Islam itu hidup sementara pondasi Islamnya tidak rampung. Rasulullah mengatakan "Shalat itu tiang agama, yang melaksabakan shalat berarti telah menghidupkan Islam, yang tidak shalat berarti telah menghancurkan Islam.                       
          Kata Tusop lagi, tentu tidak mungkin sebuah bangunan akan berdiri tegak, sementara sampai 50 % pondasinya tidak ada? Nah, juga tidak mungkin Islam dan Syari’at itu berkembang sementara mencapai 50% rakyatnya tidak shalat.

          Tu Sop melanjutkan, kenapa negeri kita sampai terpuruk seperti ini, salah seorang Prof dari Australia membuat survey ke negara-negara Islam sedunia. Kenapa negri Islam lemah, hasil survey membuktikan karena banyak ummat Islam yang tidak mengerti Islam, ilmu-ilmu Islam tidak tersampaikan secara menyeluruh pada ummat Islam.

          “Negeri kita hari ini negeri yang direncanakan bangsa lain. Mereka memerangi unmat Islam lewat pola pikir dan ideologi. Mereka tidak menentang Islam, tetapi prilaku dan akidah umat Islam yang mereka ubah, “ pungkas Tu Sop. [bahri/admin]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comments System

Disqus Shortname

Diberdayakan oleh Blogger.