Selasa, 23 Agustus 2016

[Renungan-Tusop] Jalan ke Syurga Memang Tidak Gampang



Tusop.com | Perjalanan menuju surga merupakan sebuah perjalanan yang berat dan penuh lika-liku. Ibarat menerobos jalan terjal yang licin ditengah belantara dalam keadaan seorang diri dibawah hantaman hujan lebat sedang mengguyur. Sementara disaat yang sama, beban yang dipikul di pundak menggunung, pendakiannya jauh, jalanan penuh duri dan hewan-hewan buas yang kelaparan siap menerkam setiap saat.

Dalam kompleksitas problematika dan tantangan yang harus dihadapi, mau tidak mau, tidak ada pilihan lain, kita harus tetap melanjutkan perjalanan, tidak boleh menyerah agar sampai ke tujuan sebelum malam tiba dan tidak ikut tertinggal bersama mereka yang akan binasa.

Kondisi ini berbanding terbalik dengan kondisi perjalanan menuju neraka. Dimana jalan yang dilalui datar dan mulus, tidak ada tantangan dan halangan yang harus dihadapi bahkan perjalanannya cendrung menyenangkan. Perbedaan kondisi ini jauh-jauh hari sudah digambarkan oleh Rasulullah saw dalam sabdanya:

Ketahuilah, sesungguhnya surga dikelilingi oleh hal-hal yang dibenci (hawa nafsu) dan sesungguhnya neraka dikelilingi oleh hal-hal yang disukai (hawa nafsu)

Didalam hadist yang Rasulullah saw juga menggambarkan: 

Ketahuilah, sesungguhnya neraka itu berat (diraih) karena ketinggiannya dan sesungguhnya neraka itu ringan (didapatkan) karena kerendahannya

Surga memang dilingkari oleh hal-hal yang tidak disenangi. Ya, tidak disenangi karena tidak sesuai dengan tabiat nafsu dan syaitan yang cendrung menggiring manusia dalam kehancuran dan kebinasaan. Sementara neraka disekeliling ditaburi hal-hal yang disenangi.

Ya, disenangi karena bisikan nafsu dan syaitan yang menginginkan manusia sesat dalam menjalani kehidupan. Sehingga wajar perjalanan ke surga menjadi berat karena harus menanggung beban yang muncul karena melawan panggilan nafsu dan syaitan.

Sementara perjalanan ke neraka menyenangkan. Ya, menyenangkan karena sesuai dengan talbis (pengaburan) nafsu dan syaitan yang cendrung ingin menghancurkan kita.

Perjalanan ke surga memang sulit dan penuh beban. Wajar, karena surga adalah target besar yang harus digapai dengan perjuangan dan pengorbanan. Sementara perjalanan ke neraka memang gampang dan mulus.

Wajar, karena neraka adalah target rendahan yang bisa didapati oleh siapa saja, bahkan tanpa harus melakukan apa-apa. Dalam persoalan duniawi saja, hal-hal besar tidak gampang untuk didapatkan. Untuk mendapatkannya seseorang harus melalui proses panjang yang penuh lika-liku.

Sementara hal-hal kecil dan rendahan, bisa didapatkan oleh siapapun, bahkan tanpa harus menyisingkan lengan baju sekalipun. Dan esensinya, ketangguhan menahan beban dalam melewati tantangan-tantangan besar inilah yang menjadi ciri orang-orang besar.

Sebab orang besar tidak lahir dari proses perjalanan yang ringan. Tetapi orang besar lahir dari kesanggupan mereka melawan beban dan melewati tantangan-tantangan yang besar pula. Jika untuk mendapatkan hal besar duniawi saja butuh perjuangan dan pengorbanan, tidak mungkin untuk meraih surga yang jauh lebih besar dari apapun yang ada di dunia jalannya lempang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comments System

Disqus Shortname

Diberdayakan oleh Blogger.