Tusop.com, Lebih dari seribuan masyarakat Kota Juang-Bireuen menghadiri
acara temu ramah bersama Tgk.H. Muhammad Yusuf A. Wahab (Tu Sop) dan dr.
Purnama Setia Budi (dr. Pur) yang akan mengikuti Pilkada Bireuen berpasangan
dengan dr. Purnama Setia Budi. Acara temu ramah berlangsung di Wisma Bireuen
Jaya, Sabtu, 27 Agustus 2016.
Ketua Tim Pemenangan
Tusop-dr. Pur, Tgk Nasruddin Judon (Abi Nas) dalam sambutannya menjelaskan
kepada peserta yang hadir bagaimana sebenarnya umat Islam berpolitik.
“Aceh dulu pernah
maju, termasuk dalam lima kerajaan Islam terbesar di dunia, tetapi hari ini
Aceh bukan seperti yang dulu lagi, “ ujar Abi Nas.
Abi Nas menjelaskan,
kita bisa melihat pengalaman Turki yang dulu pernah memimpin peradaban dunia,
namun kemudian menjadi bangsa yang hancur dan pesakitan setelah dikuasai oleh
pemimpin sekuler yang merupakan boneka
Inggris.
“Dan Turki hari ini
kembali berjaya setelah dipimpin Erdogan dan sebelumnya oleh Erbakan yang mana
mereka memiliki komitmen terhadap dakwah Islam, “ tegas Abi Nas.
Sementara itu, Tusop
dalam orasinya menyampaikan, pembicaraan saya hari ini bukan pembicaan antar
kandidat krn diantara banyak kandidat cuma satu yang menang dan lebih banyak
yang kalah, untuk apa menang kandidat yang satu tapi rakyak yang puluhan tibu
tidak menang.
“Saya hadir di
pentas politik bukan karena persoalan Tu Sop dan masa depan Tu Sop, tapi hanya
karena rakyat dan masa depan rakyat, “ ujar Tusop.
Hari ini, kata
Tusop, kita ummat Islam direncanakan orang, bukan ummat Islam yang merencanakan
terhadap diri sendiri. Anak kita direncanakan bukan perencana orang tuanya
sendiri.
"Maka disaat pola pikir politik ini rusak, maka rusaklah negeri dan rakyat ini. Maka seharunsya, ummat Islam harus jadi perencana bagi ummat islam sendiri. Maka saya hadir dipanggung politik tidak berbucara seorang Tu Sop sebagai bupati Bireuen bagaimana rakyat harus bangkit untuk memperbaiki masa depan bangsa dan anak cucu kita, " ujar Tusop menjelaskan niatnya maju dalam Pilkada Bireuen.
"Maka disaat pola pikir politik ini rusak, maka rusaklah negeri dan rakyat ini. Maka seharunsya, ummat Islam harus jadi perencana bagi ummat islam sendiri. Maka saya hadir dipanggung politik tidak berbucara seorang Tu Sop sebagai bupati Bireuen bagaimana rakyat harus bangkit untuk memperbaiki masa depan bangsa dan anak cucu kita, " ujar Tusop menjelaskan niatnya maju dalam Pilkada Bireuen.
Menurut Tgk Bahri
Arani, salah satu tim relawan Tusop, acara temu ramah ini terselenggara atas
kerjasama Tim Pemenangan Tu Sop - Pur yang terdiri dari BMU (Barisan Muda
Ummat), WPU (Wanita Peduli Ummat), dan Tim Relawan. [relawan dan admin tusop.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar